Selasa, 25 Januari 2011

Cinta VS Uang

Saat ini gua membahas Cinta dan Uang.
Memang sih di jaman yang serba gila seperti saat ini banyak yang mengatakan Uang adalah segala-galanya. Bukan karena uang nya. Tetapi pepatah kuno mengatakan "Banyaknya uang yang membuat orang bahagia".(yang di tekankan banyaknya bukan uang nya).

Sebelum lebih jauh saya mengkaji. Atau alasan kenapa saya mengatakan demikian. Cobalah lihat seakan roda itu selalu berputar. Jika kita tidak mampu bersaing satu sama lain. Kita siap-siap di linggis. Yang kaya semakin kaya. Yang miskin semakin miskin.

Bahkan seorang nenek saja harus kehilangan nyawanya oleh cucunya hanya karena uang Rp1000,- .
Apakah Cinta itu seharga Rp.1000,-

Bahkan tidak sedikit orang memanfaatkan kata Cinta itu untuk meraut nilai nominal tersebut.

Jika seorang mengatakan cinta adalah terbesar. Maka beberapa kata ini akan banyak membantu anda.

Uang dapat membeli alat bantu pendengaran. Tapi tidak dapat membeli pendengaran.
Uang dapat membeli bayi. Tapi tidak dapat membeli kesuburan rahim.
Uang dapat membeli DVD/Film. Tapi tidak dapat membeli imaginazi
Uang dapat membeli Detektor. Tapi tidak dapat membeli firasat.
Uang dapat membeli Hiburan. Tapi tidak dapat membeli kebahagian

Uang dapat membeli Hutan Tapi tidak dapat membeli pertumbuhan
Uang dapat membeli Hutang Tapi tidak dapat membeli hutang budi
Uang dapat membeli ijasah Tapi bukan membeli kecerdasan
Uang dapat membeli Jabatan Tapi bukan membeli kepemimpinan.
Uang dapat membeli Jam Tapi tidak dapat disiplin waktu.

Uang dapat membeli Jantung cangkokan Tapi tidak dapat membeli jantung hati.
Uang dapat membeli Kekayaan harta Tapi tidak dapat membeli kekayaan budi.
Uang dapat membeli Kemewahan Tapi tidak dapat membeli peradaban.
Uang dapat membeli Kenalan Tapi tidak dapat membeli sahabat.
Uang dapat membeli Kompas Tapi tidak dapat membeli insting.

Uang dapat membeli Komputer Tapi tidak dapat membeli otak.
Uang dapat membeli Kursi presiden Tapi tidak dapat membeli kenyamanan duduk.
Uang dapat membeli Lukisan Tapi tidak dapat membeli pemandangan.
Uang dapat membeli Mahkota Tapi tidak dapat membeli kehormatan.
Uang dapat membeli Makanan Tapi tidak dapat membeli selera makan.


Uang dapat membeli Mata Tapi tidak dapat membeli mata hati.
Uang dapat membeli Mesin penghitung uang Tapi tidak dapat membeli kejujuran.
Uang dapat membeli Motivator Tapi tidak dapat membeli motivasi.
Uang dapat membeli Nilai ujian Tapi tidak dapat membeli kepintaran.
Uang dapat membeli Obat Tapi tidak dapat membeli kesehatan.

Uang dapat membeli Oksigen Tapi tidak dapat membeli nyawa.
Uang dapat membeli Pelindung Tapi tidak dapat membeli perlindungan.
Uang dapat membeli Pendoa Tapi tidak dapat membeli doa.
Uang dapat membeli Peneduh Tapi tidak dapat membeli keteduhan.
Uang dapat membeli Penghangat makanan Tapi tidak dapat membeli kehangatan hati.


Uang dapat membeli Pengkotbah Tapi tidak dapat membeli sabda.
Uang dapat membeli Peramal mimpi Tapi tidak dapat membeli impian.
Uang dapat membeli Perangsang Tapi tidak dapat membeli rangsangan.
Uang dapat membeli Pewangi Tapi tidak dapat penciuman.
Uang dapat membeli Pintu istana Tapi tidak dapat membeli pintu surga.


Uang dapat membeli Perias Tapi tidak dapat membeli kecantikan.
Uang dapat membeli Rumah ibadah Tapi tidak dapat membeli ibadah.
Uang dapat membeli Senjata Tapi tidak dapat keberanian.
Uang dapat membeli Suara pemilih Tapi tidak dapat membeli suara hati.
Uang dapat membeli Sertifikat Tapi tidak dapat membeli kompetensi.


Uang dapat membeli Simpati Tapi tidak dapat membeli empati.
Uang dapat membeli Tempat tidur Tapi tidak dapat membeli tidur.
Uang dapat membeli Seks Tapi tidak dapat membeli cinta.


Uang tidak ada hubungan dengan Cinta. Tapi hampir seluruhnya dapat di hancurkan oleh uang.
 
 
   Credit : Kompile User Forumdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar